Kamis, 10 September 2009

Kamis, 03 September 2009

Kamis, 13 Agustus 2009

Kamis, 30 Juli 2009

Tugas TI

Sistem informasi adalah sekumpuln hardwere, softwere, brainwere, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Rabu, 22 Juli 2009

Sistem Infornasi

1. Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah system yaitu : • Tujuan • Masukan • Keluaran • Proses • Mekanisme pengendalian, dan • Umpan balik > Tujuan Setiap sistem mempunyai tujuan (goal) entah hanya satu atau mengkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem, Tanpa tujuan sistem menjadi tak terarah dan terkendali. > Masukan Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses > Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna misalnya sisa pembuangan dan limbah. Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yang bermacam-macam,meringkas data,melakukan perhitungan dan mengurutkan data merupakan beberapa contoh proses. > Keluaran Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,keluaran bisa berupa suatu informasi,saran,cetakan laporan dan sebagainya. > Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. 2. Komponen Sistem Informasi Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti • Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer • Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data • Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki • Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi • Basis data (database) : sekumpulan table ,hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpan data. •Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. 3. Arsitektur Informasi Ada beberapa definisi tentang arsitektur informasi : • Arsitektur informasi adalah bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih. (Laudon 1998). • Arsitektur Informasi adalah desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik. (Zwass.1998) Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Alter, 1992) : • Data Apa yang akan dikumpulkan ? • Dimana dan bagaimana data dikumpulkan ? • Bagaimana cara mengirimkan data ? • Di mana data akan disimpan ? * Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi- aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh. Arsitektur informasi menggunakan arsitektur teknologi yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tersentralisasi (centralized), desentralisasi (decentralized) dan client/server. 4. Arsitektur Tersentralisasi Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960-an dengan mainframe sebagai faktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi. Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemrosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan didalam suatu lokasi yag ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak mempunyai cabang menggunakan model seperti ini. 5. Arsitektur Desentralisasi Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemrosesan data tersebar (atau terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi (atau biasa disebut sebagai komputasi tersebar) sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. 6. Arsitektur Client/Server Pada arsitektur ini ada sebagian yang disebut client dan ada yang disebut server. Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Secara fisik sebuah server dapat berupa komputer (mainframe, mini-komputer,workstation,ataupun PC) atau piranti lain (misalnya printer). Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan

Selasa, 21 Juli 2009

SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah sekumpuln hardwere, softwere, brainwere, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Machine Bridge Human

Hardwere

Programs

Data

Prosedures

People

Instruction

Actors

Komponen Sistem Informasi

Perangkat keras (hardwere)

Perangkat lunak (softwere) atau Program

Prosedure

Orang

Basis data (data base)

Jaringan computer dan komunikasi data

Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi

SDLC

Softwere Development Live Cycle:

adalah suatu proses pembuatan softwere yang meliputi: Scoping -Requirement+Collection&Analysis - Prototoping - Designing - Coding - Testing - Implementing - Maintaining.

prinsipnya: Model Waterfall (air terjun)

Analisis Sistem

Studi kelayakan

Analisis kebutuhan kebutuhan sistem

Perubahan Desain Sistem

lingkup Perancangan konseptual

kebutuhan Perancangan fisik Desain sistem

kesalahan atau Implementasi Sistem

masalah yang tidak Pemrograman & pengujian

memungkinkan implementasi Konvensi Sistem siap beroperasi mandiri

dilaksanakn

implementasi kurang lengkap / ada Operasi & Pemeliharaan

permintaan baru

3 Macam Arstiktur

Arsitektur tersentralisasi

Arsitektur terdistribusi

Arsitektur client/server

Rabu, 13 Mei 2009

CALCULATOR JAVA SCRIPT

<html> <head> <title>JS - Calculator</title> <script language="Javascript"> <!-- /* Variablen definieren */ var plussign = ' + '; var minussign = ' - '; var multiplysign = ' * '; var dividesign = ' / '; var decimalsign = ' . '; var negativesign = ' -'; var leftbracket = ' ('; var rightbracket = ') '; var rad = 3.141592654 / 180; var base_10 = Math.LN10; var base_2 = Math.LN10; function calculate(arg) {  arg.expr.value = eval(arg.expr.value) } function enter(arg, string) {  arg.expr.value += string } function clear_display(arg) {  arg.expr.value = ' ' } function calc_sqrt(form) {  form.expr.value = (Math.sqrt(form.expr.value)) } function calc_sqr(form) {  form.expr.value = ((form.expr.value * 1) * (form.expr.value * 1)) } function sin_form(form) {  form.expr.value = (Math.sin (form.expr.value * rad)) } function cos_form(form) {  form.expr.value = (Math.cos (form.expr.value * rad)) }   function tan_form(form) {  form.expr.value = (Math.tan(form.expr.value * rad)) } function inverse(form) {  form.expr.value = ( 1 / (form.expr.value)) } function base10_log(form) {  form.expr.value = (Math.log(form.expr.value) / base_10) } function base2_log(form) {  form.expr.value = (Math.log(form.expr.value) / base_2) } //--> </script> </head> <body> <p align="center"><big><big>JavaScript - Calculator SMANEKA</big></big></p> <form> <!-- Yup, Mulai --> <table border="0" width="100" bgcolor="#CCCCCC" align="center">   <tr>   <td width="100%" colspan="5"><input type="text" name="expr" size="35"   action="calculate(this.form)"></td>   </tr>   <tr>   <td width="20%"><input type="button" value=" sin " Onclick="sin_form(this.form)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" cos " OnClick="cos_form(this.form)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" tan " Onclick="tan_form(this.form)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value="log10e" onClick="base10_log(this.form)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" log2e " OnClick="base2_log(this.form)"></td>   </tr>   <tr>   <td width="20%"><input type="button" value=" Sqrt " Onclick="calc_sqrt(this.form)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" Sqr " OnClick="calc_sqr(this.form)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" ( " OnClick="enter(this.form, leftbracket)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" ) " OnClick="enter(this.form, rightbracket)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" 1 / X " OnClick="inverse(this.form)"></td>   </tr>   <tr>   <td width="20%"><input type="button" value=" 7 " onClick="enter(this.form, 7)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" 8 " onClick="enter(this.form, 8)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" 9 " onClick="enter(this.form, 9)"></td>   <td width="40%" colspan="2"><input type="button" value=" C " onClick="clear_display(this.form)"></td>   </tr>   <tr>   <td width="20%"><input type="button" value=" 4 " onClick="enter(this.form, 4)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" 5 " onClick="enter(this.form, 5)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" 6 " onClick="enter(this.form, 6)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" * " onClick="enter(this.form, multiplysign)"> </td>   <td width="20%"> <input type="button" value=" / " onClick="enter(this.form, dividesign)"></td>   </tr>   <tr>   <td width="20%"><input type="button" value=" 1 " onclick="enter(this.form, 1)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" 2 " onclick="enter(this.form, 2)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" 3 " onclick="enter(this.form, 3)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" + " onClick="enter(this.form, plussign)"> </td>   <td width="20%"> <input type="button" value=" - " onClick="enter(this.form, minussign)">   </td>   </tr>   <tr>   <td width="20%"><input type="button" value=" 0 " onClick="enter(this.form, 0)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" . " onClick="enter(this.form, decimalsign)"></td>   <td width="20%"><input type="button" value=" neg " onClick="enter(this.form, negativesign)"></td>   <td width="40%" colspan="2"><input type="button" value=" = " onClick="calculate(this.form)"></td>   </tr> </table> <!-- Bisa.... --> </form> </body> </html>